Icarus, terbang terlalu tinggi mendekati matahari.
Icarus, atau dalam bahasa indonesia nya ikaros.. icarus adalah anak dari pengrajin ternama yaitu
Daidalos. Icarus dan Ayahnya terkurung di kereta dan mencoba kabur dengan cara membuat sayap buatan dari lilin. Icarus merasa sangat senang karena bisa terbang, Daidalos memperingati putra nya untuk tidak terbang terlalu dekat dengan matahari karena sayapnya akan meleleh. namun Icarus keras kepala dan terus terbang, mengakibatkan Icarus jatuh dan mati.
Chessa q.n.p
Daidalos, ayah Ikaros, adalah seorang penemu yang handal dari kota Athena. Atas perintah raja Minos di Kreta, dia membuatkan labirin untuk mengurung Minotaur. Namun Daidalos memberikan gulungan benang pada Ariadne, putri raja Minos, yang kemudian berujung pada keberhasilan Theseus dalam mengalahkan Minotaur. Akibatnya Daidalos bersama putranya Ikaros dikurung di menara yang tinggi di Kreta.
Supaya bisa kabur dari penahanannya, Daidalos pun membuat dua pasang sayap dari bulu unggas dan lilin untuknya dan Ikaros. Sebelum terbang, Daidalos memperingatkan Ikaros untuk tidak terbang terlalu dekat dengan matahari dan tak terlalu dekat dengan perairan, karena jika dekat dengan perairan mereka akan dilihat oleh pasukan minos dan ditembaki; sementara jika terlalu dekat dengan matahari maka lilin sebagai perekat bulu akan meleleh. Namun ketika sudah terbang, Ikaros merasa seperti Dewa dan terbang lebih tinggi mendekati matahari. Akibatnya bulu-bulu di sayapnya meleleh dan Ikaros pun terjatuh ke laut dan mati tenggelam. Untuk mengenangnya, laut tersebut dinamai Laut Ikaria dan pulau di dekatnya dinamai pulau Ikaria.[2]
Komentar
Posting Komentar